REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabar duka kembali datang dari jagat hiburan Tanah Air, aktor dan musisi kawakan Indonesia, Gregorius Djaduk Ferianto wafat, Rabu (13/11) dini hari. Hal tersebut diungkapkan oleh kakaknya, Butet Kertaradjasa.
Kabar duka yang disampaikan Butet melalui akun Instagramnya, @masbutet, mengunggah tulisan “Sumangga Gusti” dengan latar hitam dan keterangan RIP Djaduk Ferianto. Berbagai respons dari selebritas pun berdatangan.
“Innalillahi wainnaillahi rojiun... rest in love and peace mas Djaduk, turut berduka cita sedalam-dalamnya mas butet,” tulis Wulan Guritno di unggahan Butet.
Berdasarkan informasi, jenazah Djaduk akan disemayamkan di padepokan seni Bagong Kusudiardjo, Yogyakarta. Sedangkan untuk pemakamannya sendiri akan dilaksanakan di makam keluarga di Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (13/11) pukul 15.00 WIB.
Pria kelahiran 55 tahun lalu itu, dikenal oleh masyarakat luas dalam Film petualangan Sherina yang rilis pada 2000 silam. Putra bungsu dari seniman Bagong Kussudiardja itu namun sudah mulai mengibarkan kiprah musiknya sejak 1995.
Djaduk dan kakaknya, Purwanto, mengawali karier di musik dengan mendirikan Kua Etnika. Hingga akhirnya ia mulai mengolah musik keroncong dengan mendirikan Orkes Sinten Remen.
Djaduk Ferianto juga merupakan penggagas pagelaran jazz tahunan di Yogyakarta, Ngayogjazz.