Rabu 13 Nov 2019 08:52 WIB

Seniman Djaduk Ferianto Dimakamkan Siang Ini

Djaduk Ferianto dikenal sebagai seniman di bidang akting dan musik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Antara/ Red: Indira Rezkisari
Djaduk Ferianto
Foto: dok Republika
Djaduk Ferianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabar duka kembali datang dari jagat hiburan Tanah Air, aktor dan musisi kawakan Indonesia, Gregorius Djaduk Ferianto wafat, Rabu (13/11) dini hari. Hal tersebut diungkapkan oleh kakaknya, Butet Kertaradjasa.

Kabar duka yang disampaikan Butet melalui akun Instagramnya, @masbutet, mengunggah tulisan “Sumangga Gusti” dengan latar hitam dan keterangan RIP Djaduk Ferianto. Berbagai respons dari selebritas pun berdatangan.

Baca Juga

“Innalillahi wainnaillahi rojiun... rest in love and peace mas Djaduk, turut berduka cita sedalam-dalamnya mas butet,” tulis Wulan Guritno di unggahan Butet.

Berdasarkan informasi, jenazah Djaduk akan disemayamkan di padepokan seni Bagong Kusudiardjo, Yogyakarta. Sedangkan untuk pemakamannya sendiri akan dilaksanakan di makam keluarga di Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (13/11) pukul 15.00 WIB.

Pria kelahiran 55 tahun lalu itu, dikenal oleh masyarakat luas dalam Film petualangan Sherina yang rilis pada 2000 silam. Putra bungsu dari seniman Bagong Kussudiardja itu namun sudah mulai mengibarkan kiprah musiknya sejak 1995.

Djaduk dan kakaknya, Purwanto, mengawali karier di musik dengan mendirikan Kua Etnika. Hingga akhirnya ia mulai mengolah musik keroncong dengan mendirikan Orkes Sinten Remen.

Djaduk Ferianto juga merupakan penggagas pagelaran jazz tahunan di Yogyakarta, Ngayogjazz.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement