REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri bahan peledak, PT Dahana (Persero), terus melakukan ekspansi bisnis dengan mengekspor bahan peledak ke luar negeri. Direktur Utama PT Dahana Budi Antono menyampaikan, setelah mengekspor 37.500 kg bahan peledak berjenis Cartridge Emulsion pada Maret, Dahana melakukan shipment kedua pada 2019 dengan mengirim 86 ribu kg atau setara delapan kontainer Cartridge Emulsion ke Johnex Explosives Australia.
"Pengiriman ekspor bahan peledak keluar negeri dapat meningkatkan devisa negara sekaligus menjaga keseimbangan neraca antar negara," ujar Budi saat "Ngopi BUMN" di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (12/11).
Budi menilai, pengiriman kedua ini merupakan bukti dan wujud kepercayaan konsumen kepada perseroan karena pembelian yang dilakukan pihak Australia semakin meningkat. Selain itu, ini bukti bahwa produk bahan peledak Dahana diakui kualitasnya oleh pengguna bahan peledak di Australia dan juga menunjukan Dahana memiliki standar produk dan standar packaging yang memenuhi standar internasional untuk barang ekspor.
Kata Budi, Dahana juga siap melebarkan sayap bisnisnya di kawasan Asia Pasifik. Rencananya, Dahana juga akan melakukan ekspor ke negara seperti Fiji dan Jepang.
"Selain ke Australia, kami ekspor juga ke Timor Leste untuk mendukung proyek pelabuhan Tibar Bay Port di Dili dan beberapa waktu ke depan kami sedang mempersiapkan ekspor ke Fiji dan Jepang," ungkap Budi.