REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kandidat presiden AS 2016 Hillary Clinton menyampaikan dukungannya bagi Duchess of Sussex Meghan Markle. Hillary kurang menyukai cara bangsawan kerajaan itu diperlakukan di Inggris.
"Ras dan gender adalah faktor mutlak", kata Clinton dalam wawancara dengan BBC.
Meghan Markle baru-baru ini mengatakan bahwa dia berjuang untuk menghadapi akibat dari menjadi seorang ibu baru. Meghan bersama-sama dengan suaminya juga menggugat sebuah surat kabar Inggris karena merilis versi yang diedit dari surat pribadi yang dia kirimkan kepada ayahnya.
Clinton mengatakan ras jelas merupakan faktor dalam beberapa komentar yang diterima Meghan di media sosial. "Memikirkan bahwa sebagian dari Anda, apa yang kita sebut mainstream media, sebenarnya membiarkan itu dicetak di halaman mereka, atau diperbesar, adalah hal yang memilukan dan salah," kata Clinton.
"Aku merasa sebagai seorang ibu aku hanya ingin memeluknya. Ya Tuhan, aku ingin memeluknya. Aku ingin memberitahunya untuk bertahan di sana, jangan biarkan orang-orang jahat itu menjatuhkanmu, teruskan, lakukan apa yang menurutmu benar," tutur Hillary.
Mantan ibu negara itu memiliki banyak pujian untuk Meghan, yang disebutnya wanita muda yang luar biasa. "Dia telah membela dirinya sendiri, dia telah membuat jalannya sendiri di dunia," kata Clinton.
"Dan kemudian dia jatuh cinta, dan dia jatuh cinta padanya, dan semua orang harus merayakan itu karena itu adalah kisah cinta sejati."
Clinton mengatakan bahwa Meghan dapat mengambil manfaat dari mempelajari beberapa teknik seperti sedikit humor, dan pengelakan. Tetapi ia menambahkan bahwa apa yang dialami oleh Meghan adalah hal yang sulit. "Saya pikir dia pantas mendapatkan jauh lebih baik."
Meghan memberikan pandangan yang jarang ke dalam kehidupan pribadinya dalam sebuah wawancara dengan ITV pada bulan Oktober, berbicara tentang masalah-masalah yang ia hadapi sebagai istri baru, ibu, dan bangsawan yang hidupnya telah dihakimi oleh media dan publik sejak pertama kali ia mulai berkencan dengan Pangeran Harry.
"Tidak banyak orang yang bertanya apakah saya baik-baik saja. Tetapi itu hal yang sangat nyata untuk dilakukan di belakang layar," katanya.
Clinton berada di Inggris sebagai bagian dari tur buku bersama putrinya.