REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Reaksi kemarahan Cristiano Ronaldo saat digantikan ketika Juventus menang atas AC Milan 1-0 di Serie A, pekan lalu, memantik reaksi dari para petinggi klub. Mereka menggelar rapat khusus untuk membahas ini.
Direktur Olahraga Juventus Pavel Nedved dan Wakil Presiden Fabio Paratici dalam laporan Gazzetta dello Sport, seperti dikutip dari AS, Selasa (12/11), akan memanggil Ronaldo usai jeda internasional. Mereka meminta penjelasan atas sikapnya tersebut.
Juventus terlihat ingin segera mengakhiri masalah ini, dan menghindari kontroversi tersebut menjadi kian panjang. Ronaldo dikabarkan akan diperingatkan oleh klub, meskipun tak dikenai sanksi denda.
Ronaldo sudah dua kali ditarik keluar lapangan dalam waktu empat hari. Pertama saat ia digantikan ketika berhadapan dengan Lokomotif Moskow di Liga Champions. Setelah itu, ia kembali digantikan pada menit ke-55 dalam kemenangan Juventus 1-0, akhir pekan lalu. Untuk yang kedua, CR7 langsung masuk ke ruang ganti dan dilaporkan meninggalkan Stadion Allianz sebelum pertandingan selesai.
Usai laga, pelatih Juve Maurizio Sarri menjelaskan kalau keputusannya itu diambil lantaran mantan pemain Real Madrid tersebut sedang cedera. "Dia kesal karena tak menampilkan performa terbaik. Dia punya cedera ringan di lututnya," kata Sarri ketika itu.
Namun di sisi lain, Ronaldo tak menunjukan tanda-tanda kalau ia cedera. Sebab CR7 ikut berlatih bersama tim nasional Portugal untuk melakoni kualifikasi Euro 2020.
Pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini ikut berkomentar. Menurutnya, seorang pemain harus menghormati pelatih dan rekannya, terlepas ia pemain muda maupun senior. "Kadang, di momen yang panas, Anda bersikap buruk. Itu dapat terjadi, dan dia akan menjadi orang yang pertama tahu kalau itu salah. Dia akan minta maaf," kata Mancini.
Mantan pelatih Juve Fabio Capello mengkritik lebih keras sikap mantan pemain Manchester United tersebut. Ia menilai, faktanya Ronaldo tidak berada di bangku cadangan dan mengatakan hal buruk kepada Sarri. Apalagi, lanjut dia, Ronaldo selama tiga tahun ini tidak pernah membawa bola dan kemudian melewati pemain lawan. "Saya ingat saat ia melewati pemain dan meninggalkan mereka. Sekarang itu tidak terjadi lagi, sementara Douglas Costa dan (Paulo) Dybala melakukannya," ujar Capello.