Rabu 13 Nov 2019 19:00 WIB

Tatarstan Targetkan Jadi Pusat Industri Halal Rusia

Industri halal diketahui semakin merambah ke masyarakat Rusia.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Agung Sasongko
Muslim Rusia
Foto: IRIB
Muslim Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri halal diketahui semakin merambah ke masyarakat Rusia. Ini yang menjadi peluang besar bagi wilayah federal Tatarstan untuk memasok produk halal ke seluruh Rusia.

Ekaterina Kamalova, Head of International Project Department, Tatarstan Investment Development  Agency (TIDA) dari the Russian Federation menjelaskan bahwa masyarakat Rusia menganggap halal sebagai standar kualitas makanan, sehingga produk halal tidak hanya dinikmati oleh masyarakat muslim.

"Kami fokus mengembangkan produk halal untuk dipasarkan ke masyarakat Rusia, karena bagi Rusia produk halal bukan hanya untuk muslim, tapi itu seperti standar best quality. Mereka tidak keberatan membayar lebih mahal, tapi kualitas bagus," jelas Ekaterina dalam INHALIFE Business Forum di Indonesia Sharia Economic Festival di JCC Senayan, Rabu (13/11).

Dalam pengembangan industri halal, pemerintah kota Kazan telah membuat roadmap industri halal yang mencakup seluruh sektor di industri halal. Ini termasuk makanan dan minuman, pakaian, wisata, media, teknologi hingga keuangan. 

Pemerintah Kota Kazan juga tengah membidik masuknya investasi di industri halal. Apalagi Industri ini dianggap sangat potensial bagi Tatarstan karena sebanyak 50 persen populasi wilayah ini adalah muslim. Selain itu, industri makanan minuman Tatarstan merupakan yang terbesar di Rusia.

"Kami berada di peringkat kedua dalam kemudahan berinvestasi pada 2019 dari 10 wilayah di rusia, ini membuktikan investasi di Tatarstan akan sangat menguntungkan," ujar Ekaterina.

Keuangan syariah, dianggap merupakan industri kunci dalam pengembangan industri halal di Tatarstan. Untuk itu, industri keuangan syariah di Tatarstan telah merambah ke berbagai sektor, seperti properti hingga pembayaran zakat. Untuk zakat, KazanSummit Sberbank telah merilis PayZakat Project untuk mendistribusikan donasi melalui platform digital berdasarkan artificial intelligence.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement