REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam proses seleksi pimpinan salah satu perusahaan BUMN. Ia santer dikabarkan akan menjadi calon direktur utama PT Pertamina (Persero).
"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok. Jadi ini masih dalam proses seleksi," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurutnya, Ahok nantinya bisa menduduki posisi sebagai direktur utama ataupun komisaris utama. "Bisa dua-duanya tapi pakai proses seleksi, masih dalam proses (seleksi)," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, kinerja Ahok selama ini di pemerintahan sudah dikenal masyarakat. Saat ditanya apakah dirinya yang merekomendasikan nama Ahok, Jokowi tak menjawabnya.
Nama Ahok memang santer terdengar akan masuk dalam perusahaan BUMN. Kabar ini bermula dari kedatangan Ahok ke kantor Kementerian BUMN pada Rabu (13/11) pagi kemarin. Ahok pun mengaku diminta untuk berkontribusi mengembangkan perusahaan BUMN.