REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol segera membangun taman burung atau water bird park di lingkungan Ocean Dream Samudera. Taman yang memiliki dome seluas 2.900 meter persegi dengan tinggi 15 meter ini dapat menampung 500 jenis burung.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Bertho Darmo mengatakan, selain sebagai tujuan rekreasi kawasan taman yang memiliki luas total 3.800 meter persegi ini juga berfungsi sebagai lembaga konservasi.
“Ancol bukan hanya tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi yang lengkap bagi masyarakat. Itulah konsep edutainment yang senantiasa kami terapkan," ujarnya, Kamis (14/11).
Bertho mengungkapkan, pembangunan water bird park ini didasari hasil pengamatan bersama komunitas pecinta burung dan akademisi pada 2016, yang menyebutkan bahwa ada 62 jenis burung liar yang hidup di kawasan rekreasi Ancol.
"Keanekaragaman atau biodiversitas inilah yang kemudian menjadi landasan kami untuk dapat menjalankan program konservasi burung melalui pembangunan water bird park," katanya.
Untuk pembangunan taman burung ini, jelas Bertho, pihaknya mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 25 miliar. Ditargetkan, water bird park yang diklaim terbesar di Indonesia ini akan mulai beroperasi pada pertengahan 2020 mendatang.
Lucky Hakim, selebriti yang juga pecinta satwa, mengapresasi pembangunan taman burung ini. Menurutnya, ini bisa melindungi burung yang terancam punah tanpa harus mengurung dalam sangkar.
"Dome ini sangat besar apalagi di dalamnya akan dilengkapi pohon kesukaan burung. Jadi, burung akan merasa hidup bebas tapi di tetap diawasi dan dilindungi," tuturnya.