REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan akan membantu manajamen baru dalam rangka menyehatkan kondisi keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Saat ini Kementerian BUMN tengah menunggu hasil penawaran sejumlah calon mitra strategis yang berminat menempatkan dana segarnya di anak usaha Jiwasraya yakni PT Jiwasraya Putra.
"Ada delapan perusahaan. Kita tunggu saja hasil penawaran mereka dan semoga bisa beres di Desember," ujar Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (14/11).
Dari delapan perusahaan tersebut, Gatot bilang, nantinya akan dipilih satu perusahaan dengan penawaran terbaik yang sedianya bakal memegang saham Jiwasraya Putra.
Sementara itu, empat BUMN lain mulai dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Telkomsel telah tercatat sebagai pemegang saham Jiwasraya Putra, lantaran perusahaan-perusahaan tadi sudah berkomitmen membuka customer base dan distribution channels, di mana para pemegang saham Jiwasraya Putra nantinya akan memperoleh benefit melalui mulai dari diversifikasi bisnis, dividen hingga fee base income.