REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memastikan rekayasa jalur Sukajadi-Cipaganti yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir berjalan efektif mengurai kemacetan kurang lebih mencapai 80 persen. Namun begitu, perubahan arus lalu lintas tersebut turut melahirkan titik-titik kepadatan kendaraan yang baru.
"Hasil evaluasi Minggu kemarin dengan polrestabes, dishub termasuk waktu itu pak wakil (Yana Mulyana). Memang, ada beberapa titik kepadatan baru yang menjadi permasalahan," ujar Kepala Seksi Manajemen Transportasi Dishub Kota Bandung, Sultoni saat dihubungi, Kamis (14/11).
Ia mengungkapkan, arus lalu lintas di Sukajadi terpantau sudah terurai. Namun muncul kepadatan baru di wilayah Pasteur, tepatnya dibawah flyover. Kemudian di jalan Otten dan Jalan Cemara.
Untuk dijalur Pasteur, dibawah Flyover, contra flow yang sudah dilakukan akan diperpanjang hingga jalan didepan Biofarma. Langkah tersebut dilakukan untuk mengakomodir kendaraan dari arah Timur yang hendak menuju ke Barat.