Kamis 14 Nov 2019 19:46 WIB

Antisipasi Aksi Terorisme, Khofifah Ajak Awasi Lingkungan

Pengawasan lingkungan tugas segenap masyarakat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan masyarakat di wilayahnya tetap proaktif mengawasi lingkungan masing-masing sebagai bentuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan aksi terorisme.

"Pengawasan keamanan bukan hanya tugas aparat, namun juga seluruh elemen masyarakat," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Kamis (14/11).

Baca Juga

Imbauan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyusul terjadinya ledakan akibat aksi bom bunuh diri di Mapolres Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11) pagi.

Meski mengawasi lingkungan sekitar, Gubernur Khofifah juga meminta tak perlu khawatir berlebihan, namun jika ada yang mencurigakan lebih baik melaporkannya ke aparat kepolisian.

"Intinya tenang meski harus tetap waspada, lalu hati-hati dan berdoa. Jangan sampai bersikap acuh tak acuh," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Terhadap aksi teror di Medan, Gubernur juga mengungkapkan keprihatinannya dan menyayangkan adanya pihak yang justru berupaya melukai polisi dengan bom bunuh diri tersebut.

Menurut dia, apapun alasannya aksi terorisme tidak dapat dibenarkan maupun ditoleransi. "Tidak perlu mengaitkan aksi teror ini dengan kegiatan agama, karena paham terorisme sama sekali tidak terkait dengan ajaran agama mana pun. Saya yakin semua agama pada dasarnya mengajarkan tentang kebaikan, kasih sayang, dan kedamaian antarsesama manusia," katanya.

Khofifah juga meyakini pelaku pengeboman berada dalam kelompok atau jaringan teroris tertentu dan diharapkan aparat kepolisian Polda Jatim beserta jajaran melakukan mitigasi memperketat pengamanan di objek-objek vital maupun area pelayanan publik. "Diharapkan juga Polri bisa segera mengusut tuntas dalang dibalik aksi terorisme tersebut," tutur mantan menteri sosial itu.  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement