Kamis 14 Nov 2019 22:15 WIB

Hadiri Munas Sarekat Islam, Anies: Harus Melihat Masa Depan

Sarekat Islam mempunyai peran penting untuk Indonesia.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Nashih Nashrullah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menilai  umur Sarekat Islam (SI) 114 tahun masih dikatakan muda. SI harus memfokuskan tujuan inovasi Pendidikan dan usaha ekonomi kerakyatannya agar tetap eksis.  

“SI memang sudah berusia 114 tahun, tapi harus melihat terus ke depan. Karena banyak organisasi lain yang masih puluhan tahun dan masih melihat kebelakang, dan akhirnya bermasalah,” ujar dia ketika ditemui Republika.co.id di Munas SI, di Jakarta, kamis (14/11). 

Baca Juga

Dia mengakui bahwa SI merupakan ormas dan partai Islam tertua di dunia. Bahkan di Indonesia sendiri memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kelahiran Republik Indonesia.  

“SI menjadi pewarna utama bagi sejarah Indonesia. Tetapi yang tidak kalah penting adalah tokoh-tokoh SI yang melawan penjajahan dan kolonialisme di Indonesia,” katanya.