Jumat 15 Nov 2019 09:45 WIB

30 Persen Kontrak Ditargetkan Rampung Januari

Kementerian PUPR diminta mempercepat belanja anggaran di awal tahun.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan 30 persen kontrak proyek bisa terlaksana pada Januari 2020. Target ini dipasang menyusul perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat belanja anggaran di awal tahun. Bahkan, Jokowi juga meminta lelang untuk proyek konstruksi bisa segera dilakukan sebelum akhir 2019 ini.

"Itu lelang dini kami sudah mulai 4 November kemarin mudah-mudahan Januari sudah ada yang kontrak. Targetnya 30 persen dari total sudah bisa kontrak Januari," kata Basuki di Istana Negara, Kamis (14/11).

Basuki menambahkan, sejumlah proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur untuk tahun 2020 masih melanjutkan pengerjaan proyek jalan tol Trans Sumatra. Selain itu, PSN lain lebih banyak berupa bendungan, irigasi, jalan nasional, dan jembatan.

Sementara itu, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru belum masuk dalam PSN tahun 2020. IKN, ujar Basuki, sedang digodok Undang-Undang (UU)-nya sehingga belum dikerjakan di awal 2020. Sapto Andika Candra

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement