Jumat 15 Nov 2019 11:32 WIB

Polisi Telusuri Keberadaan Peternakan Babi di Medan

Polisi telusuri peternakan berdasarkan arus sungai bangkai babi dibuang.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
Personel Babinsa TNI mengangkat bangkai babi dari aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Personel Babinsa TNI mengangkat bangkai babi dari aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penyelidikan terkait keberadaan ratusan bangkai babi di sungai Bedera dan Danau Siombak. Polisi bahkan telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku pembuangan ratusan babi tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan mengatakan saat ini tim kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Tim kata dia, mencari apakah terdapat peternakan babi di Kecamatan Marelan, Kota Medan ini.

Baca Juga

Tim kata dia, melakukan penelusuran berdasarkan arus sungai. Namun sampai hari ini, polisi belum menemukan adanya peternakan babi di kecamatan Marelan.

“Kalau untuk di daerah Kota Medan itu masih kita telusuri dari arus sungai, namun sejauh ini belum ditemukan,” kata Tatan saat dihubungi Republika, Jumat (15/11).