REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah sukses menelurkan dua album, HIVI kembali menyapa para penggemar lewat album baru. Kali ini, album ketiga dari grup musik yang telah hadir sejak 2009 itu disajikan dengan judul 'Ceritera'.
Demi memberikan warna baru, HIVI yang digawangi oleh Neida Aleida, Ilham Aditama, Febrian Nindyo dan Ezra Mandira ini pun menggandeng Tohpati. Febrian mengatakan, album terbaru ini banyak memberikan hal baru baik dari aspek lirik, aransemen dan nuansa musik yang dihadirkan.
“Selain itu, ini adalah album yang paling mewakili HIVI karena kini semua personel turut berkontribusi dalam menciptakan lagu,” kata Febrian dalam konferensi pers peluncuran album terbaru HIVI di Jakarta pada Jumat (15/11).
Demi menghadirkan sebuah album yang optimal, HIVI pun kali ini sepakat untuk menunjuk Tohpati untuk berperan sebagai produser album. Karena, diam-diam, sebenarnya HIVI merupakan grup musik yang menaruk kekaguman pada karakter musik dan kepribadian dari Tohpati.
“Kami sangat mengagumi sosok Tohpati karena dikenal dengan aransemen musiknya yang sederhana tapi tetap apik. Selain itu, HIVI dan Tohpati sebenarnya memiliki kesamaan dalam menuangkan musik yang lebih menonjolkan nuansa asli Indonesia. Oleh karena itu, kami pun sepakat untuk menggandeng Tohpati,” ujarnya.
Gayung bersambut, ternyata sebenarnya, HIVI adalah salah satu grup musik yang sudah mendapat tempat di hati Tohpati. Oleh karena itu, saat mendapat ajakan untuk menjadi produser Album, pria bernama lengkap Tohpati Ario Hutomo itu pun langsung sepakat.
“Saya suka dengan musik HIVI karena lebih menonjolkan nuansa khas Indonesia. Apalagi, HIVI juga memiliki nuansa musik lokal bernuansa tahun 80-an. Ini adalah hal yang unik bagi generasi muda seperti HIVI,” kata Tohpati.
Ia pun mengaku, peran sebagai produser album merupakan hal yang menantang mengingat adanya perbedaan usia dengan personel HIVI. Tapi, karena persiapan album baru ini digarap dengan komunikasi dua arah yang interaktif antara Tohpati dan HIVI, maka tantangan itu pun dapat dilewati.
“Saat HIVI mengajak saya, HIVI sudah siap dengan sembilan lagu. Kemudian, kami pun saling bertukar pikiran soal bagaimana album ini akan dimemas. Komunikasinya berjalan dengan sangat baik, semua memiliki kotribusi yang merata dan tidak ada yang dominan,” ujarnya.
Soal album ketiga HIVI ini, Neida Aleida, Ilham Aditama, Febrian Nindyo dan Ezra Mandira menyapa penggemar dengan sembilan lagu andalan. Beberapa nomor yang ditonjolkan diantaranya adalah lagu yang berjudul “Satu-Satunya, “Jatuh, Bangkit Kembali”, “Pemuda” dan “Bumi dan Bulan”.