Jumat 15 Nov 2019 22:18 WIB

Jokowi: Jalan Tol Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Jokowi mengatakan pembangunan jalan tol bukan hanya untuk Pulau Jawa saja.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Republika TV/Wibisono
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, MESUJI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan jalan tol menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, serta jaringan logistik yang lebih baik. Selain itu, memberikan fasilitas kepada sentra produksi yang ada seperti sawit, karet, ikan, dan lainnya.

"Kemudian menciptakan lapangan kerja dalam pengerjaan jalan tol, membangun peradaban bangsa, dan paling utama adalah terkait keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Presiden pada peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas JTTS ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189,2 km, di Mesuji, Jumat (15/11).

Baca Juga

Jokowi dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan jalan tol bukan hanya untuk Pulau Jawa saja, tetapi juga Sumatera dari Lampung sampai ke Aceh sepanjang 2.974 Km yang ditargetkan selesai pada 2024. Selain itu, Kepala Negara dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwaJTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang adalah jalan tol terpanjang yang pernah diresmikannya.

"Saya mendapatkan informasi bahwa dari Lampung ke Palembang sebelumnya mencapai waktu 8-10 jam, dan dengan adanya jalan tol ini menjadi 3 jam. Inilah yang dinamakan kecepatan dan efisiensi waktu. Dan dengan tersambungnya Terbanggi Besar-Kayu Agung, kita harapkan dapat tersambung lagi dari Kayu Agung-Palembang dan Palembang-Betung," jelas Jokowi.

Peresmian jalan tol ini merupakan yang kedua dilakukan Presiden. Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung itu sendiri terbagi menjadi dua seksi yaitu seksi pertama ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dengan panjang 112 km dan seksi kedua ruas Pematang Panggang-Kayu Agung mencapai 77 km. Dengan adanya peresmian ini, maka Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung ruas Bakauheni-Pematang Panggang sepanjang 252 Km telah selesai sepenuhnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement