REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Salah satu stadion bersejarah di Kota Bandung, Stadion Siliwangi akan segera direnovasi. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan.
Farhan menodong langsung Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa soal Stadion Siliwangi. Tak diduga, Jenderal Andika menyebut sudah ada rencana soal renovasi stadion milik Kodam III Siliwangi ini.
"Beliau bilang sudah siap untuk direnovasi dan siap untuk dibicarakan, maka kemudian saya follow up ke Bandung. Ternyata hasil pembicaraan Pangdam III Siliwangi sangat terbuka untuk itu, maka perlu kita bicarakan," kata Farhan, Jumat (15/11).
Stadion Siliwangi merupakan salah satu sarana olahraga yang ada di bawah naungan Kodam III Siliwangi. Farhan menyebut, sarana olah raga lainnya memiliki pengelolaan yang cukup baik di bawah naungan swasta. Sehingga tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa dilakukan di Stadion Siliwangi.
"Apalagi kalau ternyata Kodam membuka kerja sama pengelolaan sehingga Stadion Siliwangi bukan hanya jadi stadion yang ikonik tapi juga menjadi tujuan wisata," kata Farhan.
Farhan tidak menampik jika pengajuannya itu untuk kepentingan klub sepak bola kecintaannya, Persib Bandung. Karena Persib memiliki banyak sejarah di stadion yang sudah berdiri sejak 1916 ini.
Dia menyebut, Persib bisa menggunakan lapangan ini sebagai lapangan latihan. Apalagi jika renovasi lapangan sesuai dengan standar AFC seperti lapangan di Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api.
"Katakan angan-angan tinggi realistis mah Stadion Siliwangi jadi stadion wajib latihan bagi Persib, berarti kualitas lapangan harus sama dengan SJH atau GBLA dan trek atletiknya juga harus standar internasional," kata Farhan.
Sayangnya, Farhan belum mengetahui kapan proses renovasi segera dilakukan. Dia berharap, ada pihak swasta yang bisa mengambil alih pengelolaan Stadion Siliwangi sama seperti sarana olahraga di sekitarnya.
Namun Farhan tidak menganjurkan manajemen Persib, PT Persib Bandung Bermartabat untuk mengambil alih pengelolaan. Hal ini karena PT PBB harus fokus pada kerja sama pengelolaan GBLA yang tidak kunjung usai.
"Saya lebih menyarankan yang melakukan pengelolaan entity business lain, buat aja PT baru, konsorsium PT baru, apa didalamnya PT PBB? Mangga (silakan), karena Persib kalau untuk latihan harus sewa kemana-mana, sudah saja disana," kata Farhan.