SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM- Insiden jebakan tikus memakan korban nyawa kembali terjadi di Desa Jambanan, Sidoharjo, Sragen. Kali ini seorang nenek, Suparti (75), asal desa setempat ditemukan meregang nyawa seusai kesetrum jaringan kabel beraliran listrik untuk jebakan tikus yang dipasang di sawah.
Nenek malang asal Dukuh Kwayon, Jambanan, Sidoharjo itu ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB. Ia ditemukan tewas di areal sawah milik salah satu warga di wilayah Sembungan, Jambanan, Sidoharjo.
Data yang dihimpun di lapangan, nenek yang dikenal memiliki gangguan kejiwaan itu, tak pulang hingga tadi petang. Karena curiga, anaknya kemudian mencari ke lokasi sekitar hingga ke persawahan.
“Saat dicari, korban sudah ditemukan tergeletak di salah satu petak sawah di wilayah Sembungan. Korban tersengat kabel beraliran listrik yang dipasang keliling untuk jebakan tikus di sawah itu,” papar Didik, salah satu warga Jambanan, kepada Joglosemarnews.com, Jumat (15/11/2019) malam.
Seketika warga langsung berhamburan menuju lokasi penemuan mayat Mbah Parti. Tak lama berselang jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumahnya.
Tim Polsek Sidoharjo juga langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis.
Kades Jambanan, Sugino Welly membenarkan kejadian itu.
Dari keterangan saksi dan warga yang diterimanya, korban ditemukan meninggal karena kesetrum kabel jebakan tikus di sawah salah satu petani di areal Sembungan, Jambanan.
Korban selama ini memang diketahui memiliki gangguan kejiwaan dan sering bepergian ke sawah-sawah.
“Korban diduga kepeleset dan terkena kabel listrik jebakan tikus di sawah. Lokasi sawahnya di utara Sembungan, masih Desa Jambanan. Saat ditemukan kondisinya sudah meninggal. Ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim kepolisian dan Puskesmas,” ujar Kades dihubungi Joglosemarnews.com, Jumat (15/11/2019) malam.
The post appeared first on Joglosemar News.