Sabtu 16 Nov 2019 20:35 WIB

Referendum Konstitusi Baru Cile Digelar Tahun Depan

Referendu konstitusi baru Cile merupakan salah satu permintaan utama para demonstran.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Demonstran antipemerintah disemprot water cannon oleh polisi di Santiago, Cile, Jumat (15/11).
Foto: AP Photo/Luis Hidalgo
Demonstran antipemerintah disemprot water cannon oleh polisi di Santiago, Cile, Jumat (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Cile akan menggelar referendum untuk menggantikan konstitusi era keditaktoran mulai tahun depan. Ini merupakan salah satu permintaan utama para demonstran setelah hampir satu bulan kerusuhan di negara itu.

Piagam konstitusi yang dipakai saat ini berlaku sejak 1980-an. Konstitusi tersebut diberlakukan oleh pemerintah militer Augusto Pinochet yang telah beberapa kali diubah.

Baca Juga

Namun, konstitusi itu tidak menetapkan tanggung jawab negara untuk menyediakan pendidikan dan perawatan kesehatan. Hal itu yang kemudian menjadi dua tuntutan yang diminta jutaan warga Cile yang turun ke jalan.

Legislator di Kongres Nasional Cile pada Jumat (15/11) waktu setempat menyepakati mengadakan pemungutan suara umum pada April 2020. Hal itu digagas melalui beberapa jam negosiasi antara koalisi pemerintah dan partai-partai oposisi.