REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Tradisi dan budaya Minang ternyata tetap lestari di Medan, Sumatera Utara. Pada Sumbar Expo 2019 di Medan, tradisi “Makan Bajamba” digelar di salah satu hotel berbintang, Jumat (15/11).
Tradisi “Makan Bajamba” ini diikuti para perantau dan pengusaha Minang yang ada di Medan. Mereka makan bersama gubernur, bupati dan wali kota, serta ketua Dekranasda se-Sumatera Barat. Tampak hadir di antaranya Ketua Dekranasda Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi.
“Ini (Makan Bajamba) sangat bagus, karena menghidupkan tradisi Minang, ‘Makan Bajamba’ harus tetap dilestarikan,” kata Ny Harneli Mahyeldi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (16/11).
Menurut Ny Harneli Mahyeldi, anak cucu mesti dikenalkan dengan tradisi “Makan Bajamba”. Karena tradisi ini memupuk rasa kebersamaan dan kehangatan ketika duduk berdekatan saat makan.
“Dengan ‘Makan Bajamba’, rasa kedekatan akan tercipta, sehingga persatuan dan kesatuan terjalin erat,” sebut Ny Harneli Mahyeldi yang didampingi Kepala Bagian Perekonomian Setdako Padang, Swesti Fanloni.
Dalam prosesi “Makan Bajamba” itu terhidang sejumlah makanan khas Minang. Rendang, dendeng balado, dan lainnya dicicipi. Semuanya makan duduk bersimpuh dan bersila.
“Adat istiadat kita tak boleh tergerus oleh nilai-nilai yang datang dari luar, ini harus kita pertahankan,” sebut istri wali kota Padang itu.