REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Wales, Ryan Giggs, tak ingin terlalu gembira atas kemenangan penting timnya 2-0 dari Azerbaijan pada kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup E. Menurut dia, anak asuhnya menunjukkan permainan yang tak istimewa. Namun yang paling penting adalah hasil akhir.
Giggs senang ada perkembangan terhadap permainan di lapangan. Ia mengklaim ada peningkatan sejak kemenangan 2-1 atas Azerbaijan September lalu.
"Kami sudah mulai mendapatkan momentum yang tidak mudah di sepak bola internasional. Azerbaijan bukanlah tempat yang mudah untuk datang. Dan ada begitu banyak permainan yang ada di sana dengan salah satu penampilan terbaik saya," ujar Giggs, usai pertandingan, dilansir dari Skysports, Ahad (17/11).
Kemenangan ini, kata Giggs, menjadi bekal bagus jelang pertandingan melawan Slovakia, Selasa (19/11) nanti. Tetapi, Giggs tetap mengakui melawan Slovakia tak akan mudah.
Pelatih Azerbaijan, Nicola Jurcevic mengatakan, Wales pantas memenangkan pertandingan. I mengakui tim lawan lebih baik. Sementara permainan kurang bagus anak asuhnya sudah terjadi sebelum melawan Wales. Timnya selalu kebobolan dari bola mati.
"Kami memiliki banyak masalah pada bola mati. Tetapi perbedaan besar antara kami dan Wales adalah bahwa mereka benar-benar berbahaya," kata Jurcevic.
Kemenangan Wales membuat tim ini menjaga asa untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Wales kini bertengger di posisi ketiga dengan 11 poin, terpaut satu poin dari Hongaria di urutan kedua, dan tiga poin dari Kroasia sebagai pemuncak klasemen.