REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, masih akan meminta keterangan saksi dalam kasus kecelakaan skuter listrik di Senayan. Saksi yang akan dimintai keterangannya adalah teman korban yang turut menjadi korban kecelakaan.
“Saksi korban atas nama BL belum kami periksa,” kata Fahri saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (16/11).
Namun, lantaran saksi korban masih berada di rumah sakit maka polisi akan menjemput bola. Penyidik akan meminta keterangannya di rumah sakit.
“Kita jemput bola, dia (sedang) sakit jadi kita datangi ke lokasi,” kata Fahri.
Kendati demikian, Fahri enggan menjawab saat ditanyakan kapan tepatnya penyidik akan meminta keterangan saksi korban tersebut. Korban skuter listrik yang selamat adalah Bagus. Sedangkan korban tertabrak lainnya yakni Ammar dan Wisnu yang meninggal dunia di rumah sakit Mintoharjo usai tertabrak.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Ahad (10/11) dini hari saat Ammar, Wisnu, Bagus, Relwandani, Fajar dan Wulan bermain skuter di kawasan pintu 3 Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Ketika mereka tengah asyik bermain skuter, tiba-tiba mobil Toyota Camry menabrak Ammar, Wisnu, dan Bagus. Mobil tersebut dikendarai oleh DH yang diduga berkendara dalam pengaruh alkohol.
Polisi telah menetapkan DH sebagai tersangka. Namun polisi tidak melakukan penahanan terhadap DH.