Ahad 17 Nov 2019 14:27 WIB

Ford V Ferrari: Tragis, Dramatis, Fantastis

Tak mudah menyajikan film yang diadaptasi dari kejadian nyata. Dari sisi plot, film yang diadaptasi dari kisah nyata tentu akan memiliki akhir yang lebih mudah ditebak.

Rep: Thomas Rizal (cek n ricek)/ Red: Thomas Rizal (cek n ricek)
Sumber: 2019 Twentieth Century Fox Film Corporation
Sumber: 2019 Twentieth Century Fox Film Corporation

Tak mudah menyajikan film yang diadaptasi dari kejadian nyata. Dari sisi plot, film yang diadaptasi dari kisah nyata tentu akan memiliki akhir yang lebih mudah ditebak. Selain itu, mengemas kejadian nyata yang aslinya mungkin bisa bertahun-tahun dalam film berdurasi hanya beberapa jam, tentu bukan perkara membalikkan telapak tangan.

Sebagai suatu film yang berasal dari suatu peristiwa sejarah, maka indikator yang wajib dipenuhi ialah membuat para penonton dari film itu ingin lebih tahu kejadian asli yang sebenarnya. Inilah yang berhasil dipenuhi oleh film drama olahraga terbaru, Ford v Ferrari (2019) yang mulai tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (15/11).

Mengambil tema persaingan antara dua raksasa otomotif, Ford dan Ferrari. Film ini diadaptasi dari kisah nyata upaya Ford, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, untuk bisa berjaya di arena balapan demi mendompleng penjualan mobil mereka.

Digarap oleh James Mangold yang sebelumnya juga menyutradarai  Logan  (2017),  3:10 to Yuma (2007) dan Walk the Line (2005), film ini berfokus pada dua karakter, yakni Carroll Shelby (diperankan oleh Matt Damon) dan Ken Miles (Christian Bale).