REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Korbid Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan pihaknya akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) secara demokartis dan terbuka. Namun dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar harus sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam AD/ART.
Menurut Ace, kepanitiaan Munas juga sudah mengakomodasi semua pihak berdasarkan hasil rapat pleno beberapa waktu lalu. Namun ia menegaskan bahwa masing-masing calon harus mendapatkan dukungan setidaknya 30 persen.
"Dimana calon Ketua Umum harus mendapatkan dukungan 30 persen dari pemegang suara. Ketentuan tersebut jelas tercantum dalam AD/ART," tegas Ace saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/11).
Ace menambahkan realitasnya politiknya sekarang, sebagian besar DPD PG Provinsi mendukung Airlangga Hartarto. Jika tidak ada yang memberikan dukungan terhadap calon lain selain nama Airlangga Hartarto sebesar itu, bisa saja berlangsung secara aklamasi.