Senin 18 Nov 2019 02:57 WIB

Az Zikra Kuatkan Kecintaan kepada Allah, Rasul dan Umatnya

Mencintai Allah, Rasulullah dan umat Rasulullah itu tiga wasiat dari almarhum murabbi

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Friska Yolanda
Sejumlah umat muslim saat ziarah makam murobbi KH Muhammad Arifin Ilham pada acara Maulid Akbar di Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Ahad (17/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah umat muslim saat ziarah makam murobbi KH Muhammad Arifin Ilham pada acara Maulid Akbar di Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Ahad (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur menggelar Maulid Akbar dalam rangka memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW di halaman masjid Pesantren Az-Zikra, Kabupaten Bogor pada Ahad (17/11). Melalui Maulid Akbar, Az-Zikra ingin menguatkan kembali kecintaan kepada Allah SWT, Rasul dan umatnya.

Mudir 'Aam Pesantren Az-Zikra, KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf mengatakan, diselenggarakannya kegiatan Maulid Akbar sebagai ekspresi kecintaan kepada Allah, Rasulullah dan umat Rasulullah. Melalui Maulid Akbar ingin membangun ukhuwah umat agar kembali sungguh-sungguh mencintai Allah, Rasulullah dan umatnya.

Mencintai Allah, mencintai Rasulullah dan mencintai umat Rasulullah itu tiga wasit dari almarhum murabbi (KH Muhammad Arifin Ilham)," kata KH Abdul kepada Republika di Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur, Ahad.

Ia menerangkan, melalui peringatan Maulid Nabi umat Islam bisa merenungkan dan mengevaluasi seberapa besar kecintaan kepada Rasul. Dia mengingatkan bahwa momen peringatan Maulid Nabi bukan sekedar acara seremonial saja. Di momen ini waktu yang tepat bagi umat mempelajari dan menghidupkan sunah Nabi serta membangun ukhuwah umat.

Menurutnya, makna dari peringatan Maulid Nabi sebagai upaya mengingatkan kembali umat agar lebih memiliki hubungan baik dengan sesama umat manusia. Serta sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan kecintaan terhadap Rasulullah. 

KH Abdul juga mengingatkan agar umat Islam senantiasa menegakkan sunah Nabi. Umat boleh belajar banyak hal tapi sunah Nabi harus tetap ditegakkan dalam kehidupan umat sehari-hari.

"Belajar boleh dari mana saja dari manapun boleh, tapi menghidupkan sunah Nabi adalah fakta, kenyataan dalam kehidupan keseharian (sebagai) praktik mencintai Rasulullah," ujarnya. 

Maulid Akbar di Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur dihadiri ribuan jamaah dan alim ulama serta para habib. Rangkaian acara ini di antaranya qiyamullail, khotmul Quran, pembacaan shalawat dan riwayat maulid, tausiyah, kreasi santri dan membagikan sembako ke warga sekitar. Pada kesempatan tersebut KH Tengku Zulkarnaen dan Habib Abdallah bin Ja'far Assegaf memberikan tausiyah untuk menguatkan kecintaan umat kepada Rasul dan menegakkan sunah Rasul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement