Ahad 17 Nov 2019 22:45 WIB

Ini Alasan Benzema Ingin Bela Negara Selain Prancis

Benzema menegaskan ia berhak memutuskan kapan mengakhiri karier internasional.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Karim Benzema
Foto: AP Photo/Jon Super
Karim Benzema

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema menyerang balik Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet. Sebelumnya, Le Graet menyatakan kalau petualangan Benzema di tim nasional (timnas) sudah selesai, dan tak ada lagi kesempatan bermain untuk si pemain.

Namun, Benzema menegaskan kalau hanya dirinya yang berhak memutuskan kapan mengakhiri karier internasional. Walaupun, Benzema menilai Graet tidak akan mengintervensi keputusan pelatih tim nasional Prancis.

Baca Juga

''Jika Anda berpikir saya telah selesai, biarkan saya bermain dengan negara lain yang layak untuk saya, dan kita lihat nanti,'' ujar Benzema, dikutip dari Marca, Ahad (17/11).

Selama Piala Afrika 2019, Benzema tak dapat menyembunyikan ketertarikan bergabung dengan Aljazair, negara kelahiran orang tuanya. Striker Real Madrid itu memang sudah tak lagi dipanggil tim nasional, sejak insiden blackmail dengan rekan setimnya di tim nasional Prancis Mathieu Valbuena pada 2015.

Namun, performa gemilangnya bersama Real Madrid membuat sejumlah pihak menilai Benzema layak kembali membela Les Bleus. Tapi, usulan tersebut ditolak oleh Le Graet. Ia memang mengakui Benzema pemain yang punya kualitas mumpuni, yang telah dibuktikannya bersama Real Madrid. ''Tapi petualannya bersama Prancis telah selesai,'' jelas Le Graet.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement