REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA -- Timnas Italia sukses mencetak rekor baru di bawah pelatih Roberto Mancini dengan mengamankan 10 kemenangan terakhir. Gli Azzurri bahkan berpeluang kembali mengemas angka sempurna pada laga pamungkas Kualifikasi Euro 2020 versus Armenia.
"Saya tidak mengharapkan 10 kemenangan tetapi saya berharap untuk lolos (kualifikasi). Kami tidak ingin menang dengan cepat, itu bukan tujuan. Tetapi kami ingin melakukan sesuatu untuk membawa mereka dekat dengan La Nazionale," tegas Mancini.
Tinta emas tersebut menjadi pelipur lara atas kegagalan Italia ke Piala Dunia 2018 lalu. Alhasil, Federasi Sepak Bola Italia alias FIGC resmi menunjuk Roberto Mancini sebagai suksesor Giampiero Ventura.
Kehadiran Mancio di timnas Italia sekaligus membawa berbagai hal yang baru. Ia berani memanggil wajah-wajah baru demi menjalani misi renaisains atau misi kebangkitan setelah kehancuran yang telah dialami.
"Ketika saya menjelaskan proyek saya kepada tim saya berkata, membantu melakukan sesuatu yang berbeda, mengatur pertandingan. Para pemain telah melakukan sisanya dan tim mengejutkan saya," ujar eks allenatore Inter Milan.
Lebih lanjut, pelatih yang pernah bermain untuk Sampdoria dan SS Lazio berharap Leonardo Bonucci dan kolega dapat kembali mempertahankan rekor kemenangan ketika berhadapan dengan Armenia di Stadion Renzo Barbera.
"Lawan Armenia, kita harus bermain dengan identitas kita sendiri terlepas dari nilai lawannya. Itu masalah mentalitas," ucapnya.
Italia sendiri telah lolos ke putaran final setelah mengamankan sembilan kemenangan pada babak Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020. Dengan demikian, Gli Azzurri berada di posisi teratas mengantongi perolehan nilai 27 diikuti Finlandia di posisi kedua dengan 18 poin.