REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Arsenal Lee Dixon menilai, cederanya Aymeric Laporte menjadi masalah besar di lini belakang Manchester City. Menurutnya, hal itu menimbulkan efek domino untuk lini lain di skuat asuhan Pep Guardiola.
Seperto diketahui, saat ini Manchester City terpeleset ke peringkat empat setelah dikalahkan oleh Liverpool. Poin City di klasemen sementara terpaut sembilan angka dari The Reds di puncak klasemen.
City tengah diterpa badai cedera musim ini dengan pemain seperti, Leroy Sane, John Stones, Oleks Zinchenko, Benjamin Mendy, Kevin De Bruyne, John Stones dan Ederson semuanya harus menepi dari skuat utama the Eastland. Namun, Dixon percaya kehilangan bek tengah Laporte menjadi pukulan telak bagi City. Palang pintu asal Prancis itu cedera saat menghadapi Brighton pada akhir Agustus dan membutuhkan operasi yang akan membuatnya absen hingga 2020.
"Saya pikir dia (Laporte) adalah pemain bertahan yang brilian, saya pikir dia menahan sisi kiri pertahanan, siapa pun yang bermain sebagai bek kiri, dia bisa mengendalikan sisi lapangan dan jelas bagian tengahnya di dalam," kata Dixon kepada The Season So Far disadur Manchester Evening, Senin (18/11).
The Citizen memiliki tujuh poin lebih buruk daripada musim lalu dan Dixon percaya ketidakhadiran Laporte telah mempengaruhi area lain di dalam permainan City. "Saya pikir Laporte, ketidakhadirannya, telah menyebabkan masalah nyata dengan bidang itu. Dan kemudian membawa Fernandinho keluar dari lini tengah untuk menempatkannya di tempat lain, ada semacam efek domino di tim," ujarnya.
City akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan pada ajang Liga Primer Inggris pekan ke-13. Nantinya, anak asuh Josep Guardiola akan melawat ke markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.