REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta menargetkan bisa menjadi pusat bayi kembar siam wilayah Indonesia bagian barat. Target tersebut setidaknya bisa terwujudl di 2024 mendatang.
Dokter spesialis bedah anak RSAB Harapan Kita, Alexandra mengatakan, rumah sakit tempat ia praktik telah melakukan rencana bisnis. "Kami membuat rencana bisnis selama 2019-2024 dan salah satu targetnya adalah di 2024 menjadi pusat kembar siam di wilayah Indonesia bagian barat," ujarnya saat ditemui Republika.co.id. di RSAB Harapan Kita, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Hingga saat ini, dia menambahkan, rumah sakit tempatnya bekerja berupaya merintisnya dan telah mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pusat kesehatan ibu dan anak tingkat nasional. Sementara itu mengenai memenuhi kelengkapan alat-alat kesehatan, dia menambahkan, pihaknya dibantu RS lain seperti RS Jantung dan fasilitas kesehatan lainnya. "Jadi kami optimistis, bismillah bisa (meraihnya) di 2024," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Didi Danukusumo menambahkan, rumah sakit yang dibawahinya selalu menjadi tempat berobat dan penanganan pasien bayi kembar siam. "Ini terbukti dengan operasi pemisahan kembar siam yang kami lakukan untuk keempat kalinya," ujarnya.
Bahkan, dia melanjutian, pihaknya juga kini tengah mempersiapkan mengoperasi dua pasien bayi kembar siam lainnnya. Kedua bayi kembar siam itu berasal dari Lampung dan Bekasi. Kendati demikian, Didi belum bisa memastikan kapan operasi akan dilakukan. "Sebab, tim dokter harus melakukan persiapan secara matang," ujarnya.
Sebelumnya RSAB Harapan Kita Jakarta telah melakukan operasi kepada bayi kembar siam dempet perut tahun 1981. Juga pemisahan bayi kembar siam dempet perut dan tulang dada di 2016, dan pemisahan bayi kembar siam dempet kepala tahun 2017.