REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 November, Dompet Dhuafa mengadakan serangkaian kegiatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 9-17 November 2019 di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat dengan tema 'Generasi Sehat, Indonesia Unggul'.
Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Nusa Tenggara Barat (NTB) Syahrimal Ishak mengatakan salah satu kegiatannya adalah lomba Rumah Tangga Ber-PHBS Baik. "Dengan adanya kegiatan ini kami berharap kesadaran masyarakat Desa di wilayah kerja Puskesmas Pelangan akan pentingnya PHBS bisa meningkat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-sehari," ucap dia.
Momentum Hari Kesehatan ke-55, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa mengajak semua komponen bangsa memprioritaskan promotif-preventif. LKC Dompet Dhuafa juga menggalakkan serta melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 Kementerian Kesehatan, persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perdesaan masih sangat rendah yaitu 22,9 persen dibanding perkotaan 42,3 persen. Rumah Tangga ber-PHBS Baik adalah rumah tangga yang memenuhi kriteria lebih dari 6 indikator untuk rumah tangga dengan balita dan lebih dari 5 indikator untuk rumah tangga yang tidak punya balita.
Menurut hasil riset yang sama, proporsi rumah tangga ber-PHBS baik di NTB masih sangat rendah yaitu 24,3 persen. Sementara rata-rata nasional 32,3 persen.
“Masyarakat Kepulauan Lombok Barat perlu dibantu untuk bisa menyadari ada kehidupan yg lebih baik dengan menjadi lebih sehat. Mereka perlu dukungan untuk menolong diri sendiri,” ucap Sifing Pelaksana Tugas Direktur Layanan Kesehatan Cuma-cuma.
LKC Dompet Dhuafa juga mengadakan kegiatan senam sehat massal dan pemeriksaan kesehatan, sirkumsisi massal, deteksi dini PTM, lomba balita sehat, lomba penyuluhan kesehatan, lomba kreasi menu dan kerja bakti bersih-bersih Pantai Pulau Gili Gede. Dompet Dhuafa menyediakan klinik apung yang merupakan fasilitas kesehatan berbentuk kapal motor. Klinik apung memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang masih sulit memperoleh akses pelayanan kesehatan, khususnya di Lombok Barat.