REPUBLIKA.CO.ID, FRESNO -- Sebanyak 10 orang tertembak dan empat orang diantaranya tewas dalam penembakan di pesta yang digelar di sebuah taman belakang rumah di Fresno, Kalifornia, Ahad (17/11). Polisi mengatakan pelaku menyusup ke dalam pesta dan melepaskan tembakan ke kerumunan.
Polisi Fresno Letnan Bill Dooley mengatakan penembakan terjadi pukul 18.00 waktu setempat di selatan Fresno. Pelaku melepas tembakan ke orang-orang yang sedang menonton pertandingan sepak bola Amerika.
"Apa yang kami ketahui saat adalah ada pertemuan, keluarga dan teman bertemu di belakang rumah, ketika ada orang tidak dikenal masuk ke kediaman itu dan menyelinap ke belakang rumah dan melepaskan tembak, semua orang sedang menonton pertandingan sepakbola," kata Dooley, Senin (18/11).
Kepada surat kabar Fresno Bee dan stasiun televisi KSEE/KGPE, Deputi Kepala Kepolisan Fresno Michael Reid mengatakan totalnya ada 10 orang yang ditembak. Tiga orang ditemukan sudah tewas, sementara korban keempat meninggal di rumah sakit.
"Terima kasih Tuhan tidak ada anak-anak yang terluka," kata Reid.
Stasiun televisi melaporkan para korban yang dirawat di Community Regional Medical Center dibawa dalam kondisi kritis. Beberapa orang yang sempat kritis sudah cukup stabil.
Belum ada orang yang ditahan atas penembakan ini. Polisi mengatakan tidak ada indikasi para korban mengenal pelaku.
Polisi setempat masih mengetuk satu per satu pintu rumah di sekitar lokasi kejadian. Mereka memeriksa kamera keamanan rumah-rumah itu yang mungkin dapat membantu mencari jejak pelaku.
Penembakan ini terjadi sekitar setengah mil dari bandara setempat. Surat kabar Fresno Bee melaporkan agen dari Badan Alkohol, Tembakau dan Bahan Peledak AS di San Francisco ikut menanggapi penembakan tersebut.
Fresno Bee melaporkan ini penembakan kedua pada Ahad (17/11) kemarin di Fresno. Seorang laki-laki berusia 20-an tewas ditembak di rumahnya. Polisi tidak mengatakan apakah insiden ini saling berkaitan.