REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengar nama Glenn Fredly, segera terngiang lagu-lagu romantis sang musisi. "Kasih Putih", "Januari", "Terserah", dan "Akhir Cerita Cinta", adalah deretan judul yang melekat dengan penyanyi berdarah Ambon itu.
Glenn meminta penggemar untuk mulai move on dari lagu-lagu lawasnya. Beberapa kali dalam konser maupun penampilan publik lain, Glenn melontarkan seloroh protes kepada penonton yang masih saja meminta lagu-lagu itu dibawakan.
Pasalnya, banyak orang mendesak Glenn lanjut berkarya dan menciptakan lagu baru, tapi tetap saja menyukai tembang-tembang lama. Glenn berharap penggemar move on seperti dirinya yang telah merilis album baru.
"Move on dalam artian melahirkan karya baru, bersama-sama bergerak dan bisa punya cerita baru. Nggak fair kalau nyuruh gua berkarya, tapi sukanya dengar karya-karya lama lagi," kata Glenn.
Sudah cukup lama dia tidak memproduksi album baru, tepatnya selama sembilan tahun. Usai album Lovevolution pada 2010, Glenn sibuk dalam proyek kreatif lain. Dia lebih memilih ada di balik layar, termasuk menjadi produser film.
Sepanjang jeda tersebut, Glenn mencari ruang bagi diri sendiri untuk membangkitkan semangat berkarya. Hingga pada akhirnya November 2019 dia merasa siap memperkenalkan album baru yang bertajuk Romansa ke Masa Depan bagian pertama.
Sang musisi sempat merasa percuma menggarap album apabila ekosistem musik Indonesia tidak berkembang dan mendukung perjalanan musisi. Hal itu mendorongnya aktif terlibat kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekosistem.
"Gua meyakini pendewasaan berkarya pasti terjadi, tapi sebisa mungkin harus bisa berkomunikasi dengan banyak orang lewat karya tanpa mengurangi proses berkembang itu," tutur Glenn.