REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Olympic Comitee (NOC) sebagai fasilitator Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina, menggandeng sponsor untuk menutupi kekurangan anggaran kebutuhan dana selama ajang olahraga se-Asia Tenggara, Desember mendatang. Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari menyatakan, pihaknya sangat membuka diri dengan perusahaan yang ingin menyokong kiprah atlet Indonesia di ajang internasional. Selain SEA Games, NOC juga sedang membuka diri untuk dukungan menuju Olimpiade 2020 di Tokyo.
Dari anggaran Rp 67 miliar yang diajukan NOC, pemerintah membantu Rp 59,6 miliar. "Rp 67 miliar itu anggaran minimal, Kemenpora kasih Rp 59 miliar berarti masih ada selisih 8 miliar lagi yang harus dicari. Makanya kami jalin kerja sama dengan berbagai perusahaan," ujar dia.
NOC pun menggandeng salah satu perusahaan transportasi daring Gojek untuk mendukung kontingen Merah-Putih. Kendati demikian, ia enggan menyebut kisaran angka anggaran yang disokong oleh sponsor tersebut. Ia menyatakan dengan adanya tambahan dana dari sponsor, kebutuhan anggaran untuk ofisial dan atlet sudah tertutup.
“Kesepakatan semua cabor akan diberangkatkan. Selisih Rp 8 miliar sudah dibantu perusahaan, dan tentu dari cabor juga. Ini menggambarkan bagaimana persatuan kalangan olahraga untuk prestasi indonesia lebih baik lagi,” ujar Okto.
Hal senada diungkapkan oleh Seketaris Menpora (Sesmenpora) Gatot Dewa S. Broto. Menurutnya, adanya dukungan dari perusahaan bisa mendorong hal positif bagi Indonesia. Ia menyampaikan, para atlet yang akan bertarung demi dapat lebih maksimal karena tak perlu lagi memikirkan tentang hal di luar pertandingan.