Senin 18 Nov 2019 18:46 WIB

Jadwal Penilaian Akhir Semester Sekolah Jayawijaya Dimajukan

Siswa Jayawijaya jalani penilaian akhir semester (PAS) lebih dulu dari jadwal semula.

Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (9/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (9/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAWIJAYA -- Pelajar di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai mengikuti ujian atau penilaian akhir semester (PAS) lebih dahulu dibandingkan pelajar di kabupaten lain di Provinsi Papua. PAS di Jayawijaya berlangsung mulai Senin sebagai dampak kerusuhan beberapa waktu lalu.

"Pertimbangan pelaksanaan ujian lebih dahulu karena teman-teman Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus diselesaikan, terutama karena kondisi semenjak kerusuhan, sulit mengumpulkan data siswa, baik yang masih ada, yang keluar tanpa keterangan, penitipan hingga siswa yang keluar karena mutasi resmi," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bambang Budiandoyo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.

Bambang mengatakan, ujian dilaksanakan lebih awal dari kalender pendidikan yang terjadwal 2 Desember mendatang. Keputusan itu dicapai dari hasil pertemuan kepala-kepala sekolah yang dihadiri sekda.

"Mereka sepakat ujian atau penilaian akhir semester (PAS) ganjil dilakukan pada hari ini, Senin (18/11)," katanya.

PAS dipercepat untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA serta SMK. Menurut Bambang, pertimbangan lainnya adalah guru-guru perlu menyiapkan diri untuk memperbaharui data penjamin mutu pendidikan (PMP) pada aplikasi yang baru dikeluarkan.

"Itu butuh fokus karena aplikasi baru. PAS tidak sesuai dengan kalender pendidikan karena kesepakatan kepala sekolah yang diakomodasi oleh pemda dan dinas," katanya.

Pertimbangan kedua, menurut Bambang, ada kegiatan yang memang memfokuskan guru untuk melakukan administrasi kesiswaan dan administrasi penilaian untuk anak-anak. Ia mengatakan PAS akan berlanjut hingga Jumat, (22/11) atau Sabtu, (23/11).

"Soal berapa lama, secara insidentil masing-masing sekolah mengaturnya. Di mana sehari ada yang satu mata pelajaran atau dua mata pelajaran. Yang penting semua mata pelajaran yang diajarkan itu harus diujikan dan ada nilainya," kata Bambang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement