Senin 18 Nov 2019 19:15 WIB

Angin Puting Beliung Terjang Empat Kecamatan di Jember

Angin puting beliung sebabkan puluhan rumah warga rusak.

Suasana sejumlah atap rumah yang hancur usai diterjang angin puting beliung (Ilustrasi)
Foto: Antara/Unggul Prabowo
Suasana sejumlah atap rumah yang hancur usai diterjang angin puting beliung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Angin puting beliung yang disertai hujan deras menerjang sejumlah titik yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin (18/11) sore. Angin puting beliung menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.

"Berdasarkan data yang dihimpun Pusdalops BPBD Jember tercatat angin puting beliung menerjang Kecamatan Arjasa, Pakusari, Kalisat, dan Sumbersari, namun petugas di lapangan terus bergerak memantau daerah lainnya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Senin.

Baca Juga

Heru mengatakan, angin puting beliung menerjang Desa Biting dan Candijati di Kecamatan Arjasa yang menyebabkan beberapa rumah rusak, pohon tumbang, kandang ayam roboh, dan tiang listrik roboh akibat tertimpa pohon tumbang. Hingga saat ini, petugas gabungan masih membersihkan dampak angin puting beliung tersebut.

"Hingga kini terdata 21 rumah rusak, satu mushalla rusak, dan pohon tumbang di Kecamatan Arjasa, namun petugas masih di lapangan untuk terus melakukan pendataan korban yang terdampak angin puting beliung di sana," tuturnya.

Sedangkan di Kecamatan Pakusari terdata sebanyak 20 rumah rusak ringan, dua rumah rusak berat, dan Pondok Pesantren Shofa Marwah mengalami kerusakan.

"Rumah rusak dan pohon tumbang juga terjadi di Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat, serta satu rumah rusak berat di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari," katanya.

Selain angin puting beliung, lanjut dia, bencana angin kencang juga menerjang Desa Lengkong dan Kawangrejo di Kecamatan Mumbulsari. Angin kencang menyebabkan dua rumah rusak, tiga gudang tembakau roboh, dan fasilitas SDN Lengkong 3 mengalam kerusakan.

"Selain itu, beberapa pohon tumbang melintang di jalan dan jaringan PLN putus akibat tertimpa pohon yang tumbang di Kecamatan Mumbulsari, sehingga petugas memotong pohon tersebut untuk membuka akses jalan desa yang tertutup," ujarnya.

Heru mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaanya pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan yang sering disertai angin puting beliung. BPBD Jember juga selalu menyampaikan informasi terkait dengan peringatan dini cuaca ekstrem yang disampaikan oleh BMKG Juanda melalui media sosial dan sejumlah komunitas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement