Senin 18 Nov 2019 20:57 WIB

800 Penari di Sumut Bersaing di Indonesia Menari 2019

Warga Medan dan sekitarnya antusias mengikuti ajang Indonesia Menari 2019 ini.

Penari mengikuti acara Indonesia Menari 2019. (ilustrasi)
Foto: Abdan Syakura_Republika
Penari mengikuti acara Indonesia Menari 2019. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 800 penari di Sumatra Utara bersaing ketat di Indonesia Menari 2019 yang digelar Indonesiakaya di Medan, Ahad (17/11). Warga Medan dan sekitarnya antusias mengikuti ajang Indonesia Menari 2019 ini.

"Www.indonesiakaya.com sangat mengapresiasi banyaknya peserta dari Sumut yang baru tahun ini ikut," ujar Program Direktur Indonesiakaya Renitasari Adrian di Medan, Ahad.

Tampak tingginya semangat peserta dari atribut bernuansa nusantara yang dikenakan serta antusiasme masyarakat yang menonton lomba tari itu di Sun Plaza. Banyaknya peserta membuat panitia menggunakan lima lantai plaza itu sebagai tempat berlomba.

Kegiatan yang menghadirkan selebritas Syifa Hadju dan Kenny Austin serta Maria Callista semakin membuat acara itu diminati pengunjung.

Tampil sebagai pemenang untuk katagori individu, Irwansyah Putra, Andien Dwisafira, Cindy Rebecca Sihombing, Indah Sofi Ayu dan Yulia Margaret.

Adapun untuk kategori kelompok, juara I dari Ai Ai Dancer Medan yang mendapat hadiah Rp15 juta, peringkat dua WSN Production dengan hadiah Rp7,5 juta. Serta peringkat tiga Sanggar Tari Tece Rp 5 juta dan juara favorit, Phoenix Crew yang mendapatkan Rp 2,5 juta.

"Www.indonesiakaya.com mengharapkan kegiatan itu akan kembali mengenalkan lagu dan gerakan tari Indonesia sehingga mendekatkan kembali budaya Indonesia ke masyarakat," ujar Renitasari Adrian.

Renitasari menjelaskan, tahun ini, kegiatan yang digelar di tujuh kota di Indonesia diikuti 7.000 peserta. Sejak digelar mulai tahun 2012 yang dimulai dengan empat kota yakni Solo, Bandung, Semarang dan Jakarta dan menjadi tujuh kota di 2019 ditambah Medan, Makasar dan Palembang, minat peserta terus meningkat.

"Jumlah pendaftar di tujuh kota mencapai 14.732 orang baik untuk kategori individu maupun untuk kategori kelompok, namun yang diterima hanya 7.000," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement