REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kapasitas Diego Maradona sebagai pelatih kembali dipertaruhkan. Setelah menjalani perjalan yang buruk bersama Gimnasia La Plata di Liga Super Argentina, kini Maradona dilaporkan bakal meninggalkan klub setelah hanya menjalani jabatanya selama dua bulan terakhir.
Maradona baru saja mengambil pekerjaan sebagai juru taktik Gimnasia pada ada bulan September lalu, dengan kontrak hingga akhir musim mendatang, dan hanya mengambil sembilan poin dari enam pertandingan pertamanya.
Presiden Gimnasia Gabriel Pellegrino berada di belakang penunjukan Maradona sebagai pelatih, namun ia bisa menjadi alasan mengapa entrenador berusia 59 tahun itu bakal angkat koper dari Stadion Juan Carmelo Zerillo.
Seperti dilaporkan TntSport, Selasa (19/11) Maradona sebelumnya memgatakan, waktunya bersama klub akan tergantung pada masa depan Presiden Pellegrino saat ini. Dirinya, dinilai akan mengikuti jejak Pellegrino jika tidak kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Gimnasia.
Gimnasia untuk sementara berada di peringkat ke-22 di klasemen Liga Argentina, terpaut tiga poin dari zona degradasi. Apabila merujuk pada pernyataannya ketika datang ke tim berjuluk El Lobo Maradona berjanji akan menyelamaykan klub asal provinsi Buenos Aires lolos dari jurang degradasi.
Gimnasia La Plata merupakan klub keenam bagi karier kepelatihan Maradona. Sebelumnya, il Duce, pemilik nomor punggung 10 tersebut telah menakhodai beberapa klub seperti Racing Club, Al-Wasl, Dorados, serta timnas Argentina.