SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Laga pekan ke-28 Liga 1 2019 akan diisi duel menarik, yakni Persib Bandung vs Barito Putera. Laga yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11) itu bakal mempertemukan Maung Bandung dengan mantan pelatihnya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Pelatih yang sempat membawa Persib juara ISL 2014 dan juara Piala Presiden 2015 itu bakal mendampingi Barito Putera menantang Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.
Diketahui, memimpin Barito Putera adalah laga keenam Djanur melawan mantan tim asuhannya itu. Sebelumnya, Djanur sudah lima kali berhadapan dengan Persib Bandung sebagai pelatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya.
Djanur memang lekat dengan kesuksesan Persib di masa lalu. Tak ayal, sebagai mantan pemain dan pelatih, Djanur mempunyai tempat tersendiri dalam sejarah Persib juga di hati bobotoh.
Kini, setelah berpindah klub dan menangani tim-tim lain, Djanur kerap menjadi momok bagi Persib. Sebab, dalam laga pertemuan, Persib yang sudah ditangani beberapa pelatih kerap kalah dari skuat asuhan Djanur. Diketahui, tim asuhan Djanur selalu unggul dengan torehan empat kemenangan dan satu kali kalah.
Kendati demikian, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, semua pemain memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk kembali meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera. Maklum, Maung Bandung tengah berambisi naik ke peringkat lima besar.
"Pemain terus termotivasi untuk terus naik, sekarang kita di posisi enam, target adalah nomor lima," ungkap Robert usai memimpin sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (17/11/2019).
Pelatih asal Belanda itu juga menilai, skuat Pangeran Biru tengah on fire untuk mengantongi kemenangan di tujuh sisa laga di kompetisi. Apalagi, di klasemen Liga 1 2019, Persib memang jauh di atas Barito Putera.
Saat ini, Persib berhasil naik ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 40 poin dari 27 laga. Sedangkan, Barito Putera berada di peringkat 14 dengan torehan 30 poin.
Karenanya, meski kehadiran Djanur dinilai kerap menjadi ancaman bagi Maung Bandung. Namun skuat Maung Bandung, kata Robert, tetap ingin garang untuk melanjutkan tren positif tersebut.
"Di tengah kompetisi kita berdisuksi bahwa pemain punya motivasi untuk bisa capai posisi lima di akhir nanti dan kita sudah main 10 kali dan target sudah hampir didapatkan, kita lihat ke depan bagaimana ambil posisi itu," ujar Robert.