REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah media Spanyol menyebut Luis Enrique berpeluang untuk kembali melatih timnas Spanyol. Enrique sebelumnya menyatakan mundur sebagai pelatih La Roja pada Juni lalu, dengan alasan pribadi.
Spanyol menang 5-0 atas Romania di Stadion Wanda Metropolitano pada Selasa dini hari untuk memastikan keikut sertaan mereka pada turnamen akbar tahun depan, namun banyak pihak kebingungan dengan sikap pelatih Roberto Moreno yang membatalkan konferensi pers setelah laga tersebut.
Sejumlah media di Spanyol mengklaim bahwa masa bakti Moreno akan segera berakhir, sedangkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengatakan akan menyelenggarakan konferensi pers pada Selasa. Terdapat spekulasi bahwa Enrique akan kembali menghuni kursi panas untuk Piala Eropa 2020, setelah mengundurkan diri pada Juni karena alasan-alasan pribadi.
Enrique awalnya merahasiakan alasannya, namun pada Agustus terungkap bahwa putrinya yang berusia sembilan tahun, XanaMartinez, meninggal dunia karena kanker tulang. Moreno, yang merupakan asisten pelatih timnas Spanyol, kemudian membawa La Roja menorehkan catatan sembilan pertandingan tanpa terkalahkan sejak kemenangan 2-0 atas Malta pada Maret.
Meski sempat mengalami sedikit kendala saat ditahan imbang Norwegia dan Swedia pada Oktober, Spanyol kemudian melaju mulus dengan kemenangan 7-0 atas Malta Kamis silam, sebelum kembali pesta gol atas Romania. Saat Spanyol menang 4-0 atas Kepulauan Faroe pada September, Moreno mengakui bahwa pasukannya masih menjalin hubungan dengan Enrique dan mendedikasikan hasil tersebut untuk dia.
RFEF mengumumkan setelah laga melawan Romania bahwa presiden Luis Rubiales dan direktur olahraga Jose Francisco Molina akan berbicara kepada pewarta pada pukul 12:30 waktu setempat Selasa. Enrique ditunjuk melatih tim Spanyol pada Juli 2018 menyusul kiprah buruk mereka pada Piala Dunia.
Setelah ajang elit tersebut, arsitek Spanyol saat itu Julen Lopetegui dipecat dan posisinya diisi sementara oleh Fernando Hierro. Ia sebelumnya melatih Barcelona pada 2014 sampai 2017. Di klub itu ia membawa Barca menjuarai Liga Champions, dua gelar Liga Spanyol, dan tiga Piala Raja.