REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penyandang disabilitas di Bandarlampung masih kosong. Padahal, pendaftaran tinggal lima hari lagi sebelum ditutup.
"Sejak dibuka pendaftaran CPNS di kota Bandarlampung 11 November 2019, hingga saat ini formasi untuk penyandang disabilitas masih belum ada yang mendaftar," kata Kepala BKD Kota Bandarlampung, Wakhidi di Bandarlampung, Selasa (19/11).
Ia menyebutkan bahwa untuk jumlah formasi disabilitas sebanyak dua persen dari jumlah kuota yang tersedia yakni sebanyak 358 formasi. Artinya ada tujuh formasi yang tersedia untuk penyandang disabilitas.
Untuk penyandang disabilitas mereka nantinya akan ditempatkan di lokasi yang jangkauannya mudah namun harus menyertakan surat keterangan dari rumah sakit saat verifikasi berkas. "Untuk formasi tersebut kita tetap buka di tenaga pendidikan dan kesehatan," ujar dia.
Ia pun menyebutkan data terakhir yang diterimanya saat ini sudah sebanyak 804 orang yang mengisi formulir CPNS namun yang sudah mengupload berkas baru 387 orang. "Dari 387 orang yang sudah mengupload data formasi yang dipilih berimbang, baik tenaga pendidik maupun tenaga kesehatan. Hanya saja yang masih minim pendaftar yakni dokter spesialis, baru dua orang yang daftar dari 11 formasi," jelasnya.
Menurutnya, data tersebut akan terus berkembang. Bila dilihat dari pengalaman tahun sebelumnya, biasanya pendaftar mulai ramai di hari terakhir pendaftaran.
"Saya harap semua formasi yang ada terpenuhi, karena formasi tersebut yang dibutuhkan kabupaten/kota. Saya yakin tidak ada kecurangan dalam seleksi nanti karena semuanya dapat terlihat secara langsung serta transparan," kata dia.