Selasa 19 Nov 2019 17:03 WIB

Penembakan di Kalifornia Guncang Komunitas Etnik Hmong

Empat orang tewas dalam penembakan di Kalifornia.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Polisi bekerja di lokasi penembakan di Fresno, Kalifornia, Ahad (17/11). Sebanyak empat orang meninggal akibat penembakan itu.
Foto: Larry Valenzuela/The Fresno Bee via AP
Polisi bekerja di lokasi penembakan di Fresno, Kalifornia, Ahad (17/11). Sebanyak empat orang meninggal akibat penembakan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, FRESNO -- Komunitas etnik Hmong terguncang dengan penembakan yang terjadi di belakang sebuah rumah di Fresno, Kalifornia, Ahad (17/11) lalu. Pelaku menembak seorang laki-laki dan menewaskan empat orang di antaranya.

"Saat ini kami mencoba untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan, apa langkah selanjutnya, bagaimana kami pulih, bagaimana kami tahu apa yang terjadi," kata Bobby Bliatout, kepala komunitas Hmong, Selasa (19/11).

Baca Juga

Etnik Hmong yang kini berada di AS berasal dari Asia Tenggara. Sebagian besar pengungsi yang melarikan diri dalam perang Vietnam.

Penyanyi dan musisi Hmong terkenal Xy Lee turut menjadi korban tewas dalam penembakan itu. Video Lee di YouTube telah ditonton jutaan kali.

Berdasarkan kantor forensik yang turut tewas dalam peristiwa itu antara lain Phia Vang 31 tahun, Kou Xiong 38 tahun, dan Kalaxang Thao 40 tahun. Community Regional Medical Center mengatakan masih ada tiga orang yang dirawat di rumah sakit. Polisi belum mengidentifikasi pelaku dan motif penembakan.

"Komunitas kami sedang berduka dan kami masih tidak tahu apa yang terjadi atau siapa pelakunya," kata CEO Fresno Center, kelompok komunitas Hmong, Pao Yang.

Berdasarkan data American Survey 2017 ada sekitar 300 ribu etnik Hmong yang tinggal di AS. Populasi Hmong paling banyak ada di Kalifornia. Ada sekitar 25.000 etnik Hmong yang tinggal di Fresno, sekitar 5 persen dari total populasi kota itu yang sekitar 525 ribu jiwa. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement