REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi posisi Politik Demokrat ketika tidak masuk kabinet. Menurut dia, saat ini sudah jelas bahwa realitas politik Demokrat, memang tidak berada di dalam pemerintahan.
Oleh sebab itu dia menegaskan, Demokrat tidak akan sungkan untuk memberikan kritik yang cerdas. Kritik tersebut bersifat konstruktif dan bertujuan untuk membangun bangsa.
“Bukankan itu yang harus terjadi dalam demokrasi ?” ujarnya ketika ditemui Republika.co.id, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (19/11).
Namun demikian AHY meyakinkan, apabila ada kebijakan atau output dari pemerintahan, yang dinilai baik, maka Demokrat akan mendukung secara penuh.
“Kalau memang ada yang perlu kita dukung, kenapa tidak ?” kata dia.
Menurutnya, apabila pemerintahan sukses, maka rakyat akan menjadi yang pertama merasakannya.
Putra pertama dari Presiden SBY itu menegaskan, bahwa memang saat ini realitas Politik Demokrat tidak berada di dalam pemerintahan. Partai akan tetap mengedepankan semangat untuk bisa memajukan negeri. “Sehingga kami juga akan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan siapapun,” ungkap dia.