Selasa 19 Nov 2019 18:39 WIB

Mahasiswa Uniba Berdayakan Potensi Wisata di Sukoharjo

Mahasiswa Uniba menerima dana hibah dari Kemenristekdikti.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Wisata dengan mobil (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Wisata dengan mobil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) Universitas Islam Batik (Uniba) Solo berhasil menjadi salah satu penerima Program Hibah Dana Desa (PHBD) dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun anggaran 2019. Mereka mendapatkan dana melalui program pengembangan potensi wisata Taman Masdulkabi yang terletak di Desa Menuran, Baki, Kabupaten Sukoharjo. 

Tim PHBD Uniba mendapat kunjungan lapangan dari Kemenristekdikti untuk Monitoring dan Evaluasi Program Hibah Bina Desa 2019 di Taman Masdulkabi, Selasa (19/11). Kunjungan tersebut diwakili oleh Aris Suhadi, Yannefri Bakhtiar, dan Octa Nugroho dari Kemenristekdikti. Rektor Uniba Solo, Pramono Hadi dan Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Kali Baki (Masdulkabi) Triyono turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Ketua HMJA Uniba Solo, Kurniawan menceritakan program tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Menuran dan sekitarnya. Melalui program tersebut diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang mampu mengelola potensi yang ada di desa mereka.

"Program ini dijalankan selama enam bulan, dan seluruh anggota tim serta dosen pembimbing telah berusaha keras untuk menggunakan dana yang diberikan sebaik-baiknya," ungkap mahasiswa semester VII tersebut seperti tertulis dalam siaran pers.

Tim PHBD memberikan sosialisasi, pembekalan, dan pelatihan kepada Kelompok Masdulkabi dan Karang Taruna Tunas Mekar Desa Menuran. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (IT) dan sosial media sebagai media promosi Taman Masdulkabi kepada masyarakat luas serta memaparkan cara mengelola tempat wisata agar berkelanjutan.

Tim PHBD HMJA Uniba juga melakukan pengadaan sarana dan prasarana untuk menambah daya tarik wisatawan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Taman Masdulkabi. Hasilnya dilakukan pengadaan kapal wisata dan fasilitas toilet umum yang dibangun bekerja sama dengan Kelompok Masdulkabi.

Masyarakat yang berkunjung ke Taman Masdulkabi cukup dengan membayar parkir sebesar Rp 2.000 sudah dapat menikmati taman, area bermain untuk anak-anak, atau bersantai di gazebo yang disediakan. Pengunjung juga dapat menaiki perahu wisata menelusuri Sungai Baki dengan membayar Rp 5.000. 

Selain itu, pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner yang dijual warga sekitar di pinggiran jalan sepanjang taman pada siang hingga malam hari. Tim PHBD Universitas Islam Batik Surakarta berharap Program Hibah Bina Desa tersebut akan selalu diadakan oleh Kemenristekdikti setiap tahunnya. 

Sebab, program tersebut menjadi wujud kepedulian dan kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Selain itu, dampaknya terasa bagi masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement