Selasa 19 Nov 2019 20:25 WIB

Polda Sumut: Korban Bom Medan Tinggalkan Rumah Sakit

Keenam korban itu diperbolehkan pulang ke rumah karena kesehatannya sudah membaik.

Personel penjinak bom memeriksa sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri yang terparkir di depan Mapolrestabes Medan (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Personel penjinak bom memeriksa sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri yang terparkir di depan Mapolrestabes Medan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak enam orang korban mengalami luka-luka akibat ledakan bom di Mapolrestabes Medan yang dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan telah meninggalkan rumah sakit tersebut, Selasa (19/11). Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mengatakan enam orang korban yang mengalami cedera itu yakni empat orang anggota Polri dan dua orang warga masyarakat.

Ia mengatakan, keenam korban itu diperbolehkan pulang ke rumah karena kesehatan mereka sudah mulai kelihatan membaik. "Jadi, seluruh korban tersebut pada hari ini (Selasa, 19/11) sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Tatan.

Baca Juga

Keenam korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, yakni Kompol Abdul Mutolib Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Sarponi Kasubag Bin Ops Polrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani staf Propam Polrestabes Medan, dan Brigadir Juli Chandra Staf Propam Polrestabes Medan. Kemudian, dua orang warga sipil, yakni Richard Purba, pegawai Honor Lepas (PHL) Polrestabes Medan, dan Ikhwan Muliadi, masyarakat yang sedang mengurus SKCK di Polrestabes Medan.

Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sumut telah menetapkan 30 orang sebagai tersangka terkait dengan kasus bom di Mapolrestabes Medan. Sebelumnya jumlah tersangka kasus bom bunuh diri sebanyak 26 orang. Namun ada penambahan empat orang lagi tersangka yang terlibat dalam kasus bom di Mapolrestabes Medan.

Keempat tersangka baru itu, ditangkap Tim Densus 88, Senin malam (18/11) di wilayah hukum Polrestabes Medan. Hingga Selasa (19/11) sekira pukul 14.30 WIB, total tersangka sudah mencapai 30 orang.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (13/11) sekira pukul 08.35 WIB. Ledakan bom bunuh diri itu dilakukan RMN (24). Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement