REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Spanyol sukses menutup babak penyisihan Piala Eropa dengan kemenangan telak 5-0 atas Romania. Namun, Robert Moreno justru meninggalkan Stadion Wanda Metropolitano, tempat berlangsungnya pertandingan itu sambil menitikan air mata.
Moreno menangis, karena pertandingan melawan Rumania adalah pertandingan terakhirnya sebagai pelatih timnas Spanyol. Keberhasilannya membawa La Roja tetap tidak menjamin dirinya dipertahankan sebagai pelatih.
Posisi Moreno selanjutnya digantikan oleh Luis Enrique yang kembali menjabat sebagai pelatih. Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales membantah jika pihaknya telah mengkhianati Moreno.
Menurutnya, pihaknya telah mendiskusikan soal kembalinya Enrique ke kursi pelatih timnas dengan Moreno. Rubiales bahkan mengatakan Moreno sudah setuju dengan hal tersebut.
"Kami telah melakukan segalanya dengan tulus, kami tidak menipu siapapun. Semua orang tahu jika Enrique akan kembali, dan dia (Moreno) membuka pintu akan kemungkinan itu," ujarnya.
Rubiales melanjutkan, pihaknya akan segera berbicara dengan Moreno, untuk membahas posisi apa yang diinginkannya setelah ini. Sepanjang Kualifikasi Piala Eropa 2020, Spanyol mencatatkan rekor sempurna.
La Furia Roja tidak pernah terkalahkan. Spanyol dua kali bermain imbang dan menduduki puncak klasemen grup F dengan 26 poin. Moreno yang merupakan asisten lama Enrique didapuk menjadi pelatih sementara Timnas Spanyol sejak Juni lalu.
Kabar yang dilansir El Mundo, Moreno menolak melakukan konferensi pers selepas pertandingan antara Spanyol melawan Rumania. Moreno dikabarkan tidak berbicara kepada media apapun. Sambil menangis Moreno dikabarkan mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain La Furia Roja.