Selasa 19 Nov 2019 20:53 WIB

Kadin Yakin Menteri BUMN Pilih Kandidat Terbaik

Kadin imbau masyarakat berprasangka positif terkait dengan pemilihan direktur BUMN.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani menjawab pertanyaan wartawan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, (19/11).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani bersama Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani menjawab pertanyaan wartawan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yakin, pemerintah memilih kandidat terbaik untuk mengisi posisi direktur dan komisaris di sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Seperti diketahui, pergantian direksi perusahaan BUMN kini ramai dibahas, terutama setelah nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencuat ke publik.

Baca Juga

"Saya yakin semuanya yang diseleksi dan ditentukan pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN. Kita yakini pasti yang terbaik," kata Ketua Kadin Rosan Roeslani kepada wartawan di Menara Kadin, Jakarta, Selasa, (19/11).

Menurutnya, masyarakat harus berpikir positif terhadap semua proses pemilihan direktur perusahaan BUMN itu. "Kalau saya bilangnya tuh berprasangka positif," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan nama Ahok akan masuk dalam salah satu perusahaan pelat merah. Meski ia tak menyebut secara jelas posisi dan perusahaan apa yang akan dijabat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut nanti, namun Erick memastikan posisi Ahok akan ditetapkan pada awal Desember.

Proses seleksi nama Ahok dilakukan melalui pembahasan oleh Tim Penilai Akhir (TPA). Erick mengatakan, BUMN membutuhkan figur pendobrak untuk membantu mengembangkan perusahaan. Menurutnya, Ahok merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang jelas dan mampu membangun perusahaan BUMN.

Sosok Ahok dinilainya mampu melakukan gebrakan yang dapat mempercepat pengembangan perusahaan BUMN. Ia berharap dengan masuknya Ahok, perusahaan BUMN semakin maju dan turut membuka lapangan kerja.

"Kita harapkan ada perwakilan-perwakilan yang memang punya track record pendobrak, tidak artinya salah dan benar, tapi untuk mempercepat dari pada hal-hal yang sesuai diarahkan. Yaitu satu, bagaimana menekan daripada energi," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement