REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BJB Syariah mendapatkan dua penghargaan dalam perhelatan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019, Selasa (19/11) malam. Kedua penghargaan tersebut adalah Kategori Bank Syariah Terinovatif Kelompok Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 1 dan Kategori Bank Syariah Terbaik Kualitas Pelayanan Kelompok BUKU 1.
Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, penghargaan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi atas semangat BJB Syariah dalam menghadirkan inovasi serta layanan terbaik. "Kerja keras kami selama ini untuk memperbaiki bank diakui oleh Republika," ujarnya ketika ditemui usai menerima penghargaan.
Dengan penghargaan ini, Indra berharap, kinerja Bank BJB Syariah semakin baik. Khususnya dalam memberikan layanan kepada nasabah dan menghadirkan inovasi yang lebih baik.
Indra menyebutkan, BJB Syariah sudah memiliki beberapa target pendek, terutama pada 2020. Di antaranya ingin tubuh di atas kinerja industri selama ini. "Empat tahun kemarin kita sudah konsolidasi, tahun depan kita ingin sudah mulai berjalan efektif," tuturnya.
Sementara itu, untuk jangka menengah dan panjang, Indra menjelaskan bahwa BJB Syariah akan mengikuti rencana yang sudah dibuat perusahaan dalam bentuk corporate planning.
Republika kembali menggelar ASR untuk ketiga kalinya untuk mengapresiasi para pelaku industri ekonomi syariah. ASR juga merupakan wujud komitmen Republika untuk mendorong industri syariah agar terus berinovasi mengembangkan bisnisnya sekaligus menjadi ajang silaturahmi industri syariah di Indonesia. Ajang ini dapat menguatkan jejaring agar industri syariah semakin kuat.
ASR sebagai penghargaan tertinggi Republika diberikan kepada institusi keuangan syariah, seperti perbankan, asuransi, teknologi finansial (tekfin), multifinance, dan para pelaku keuangan sosial syariah seperti lembaga filantropi. ASR juga, mengapresiasi dan mendorong perkembangan industri halal dalam tujuan wisata halal (ramah Muslim) terfavorit.
Penghargaan diberikan dalam beberapa kategori. Kriteria penilaian berbasiskan data kuantitatif berupa catatan kinerja industri selama 2018 dan semester I tahun berjalan. Selain kuantitatif, penilaian juga berdasarkan indikator kualitatif, seperti pelayanan dan pandangan publik atau konsumen.
Penilaian ketiga didasarkan pada inovasi yang telah dilakukan para pelaku industri. Republika memantau terobosan yang sudah dilakukan, produk-produk yang dimiliki dan kegiatan-kegiatan yang digelar.
Penilaian keempat, Republika memasukkan unsur edukasi dan sosialisasi, yakni terkait komitmen industri keuangan syariah di Tanah Air dalam melakukan sosialisasi dan edukasi, mengajak masyarakat tahu, paham, dan akhirnya menjadi stakeholder mereka.