REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta berharap kampung-kampung siaga bencana mulai aktif. Dinsos juga ingin mengajak kampung siaga bencana (KSB) untuk berpartisipasi jelang musim penghujan nanti.
“Dinas Sosial DKI Jakarta mengajak para KSB untuk siap sedia dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, terutama saat menghadapi musim penghujan datang,” kata Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Tarmijo Damanik, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/11).
Damanik menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, puncak hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari. Serta berdasarkan pada pengalaman sebelumnya banyak terjadi banjir di berbagai daerah di bulan Februari hingga April.
Oleh karena itu, kata Damanik, Dinsos DKI telah melakukan pertemuan dengan KSB Provinsi DKI Jakarta pada Senin (18/11) kemarin. Dalam pertemuan tersebut membahas teknis serta untuk mitigasi dalam rangka menghadapi musim penghujan.
Dalam kesempatan itu juga, lanjut Damanik, pihaknya menyoroti sejumlah persoalan. Salah satunya adalah mendata kembali keberadaan titik KSB, dimulai dari daerah hulu hingga hilir serta menyarankan kepada KSB yang hadir agar dapat membentuk paguyuban KSB.
"Sebenarnya ada KSB tingkat nasional. Ada grup Whatsappnya juga. Nanti ada salah satu yang menjadi perwakilan. Supaya bisa melihat bagaimana KSB di provinsi lain," terangnya.
Oleh karena itu, Damanik menekankan agar KSB selalu berkoordinasi dengan lurah maupun camat setempat dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.