Selasa 19 Nov 2019 23:22 WIB

Jabar Destinasi Halal Favorit, Emil: Ekonomi Umat Luar Biasa

Kang Emil optimistis dalam pengembangan destinasi wisata halal di Jawa Barat.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Endro Yuwanto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan pada malam Anugerah Syariah Republika 2019 di Hotel JW Mariott Jakarta, Selasa (19/11).
Foto: Republika/Putra M Akbar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan pada malam Anugerah Syariah Republika 2019 di Hotel JW Mariott Jakarta, Selasa (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jawa Barat (Jabar) menjadi destinasi halal terfavorit dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2019. Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Pemprov Jabar berkomitmen dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk destinasi wisata halal.

"Kami penduduknya 50 juta, 48 juta Muslim, jadi kekuatan ekonomi umat ini luar biasa. Makanya semuanya sedang didorong, termasuk wisata halal," ujar Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, saat menerima penghargaan ASR 2019 di Hotel JW Marriott Jakarta, Selasa (19/11).

Kang Emil optimistis dalam pengembangan destinasi wisata halal di Jawa Barat. Karena Tanah Pasundan dikenal memiliki udara yang nyaman, pemandangan yang indah, dan kuliner yang sederhana tapi enak.

Hal ini terbukti dari jumlah wisatawan yang mencapai 70 juta setiap tahunnya, dengan 80 persen wisatawan regional dan 20 persen wisatawan mancanegara. "Orang Jakarta kalau pusing banyak yang jalan ke Jabar karena paling dekat," imbuh Kang Emil.

Selain mendorong wisata halal, Pemprov Jabar juga tengah mendorong berbagai program yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Pertama, program satu pesantren satu produk yakni membangun ekonomi keumatan berbasis wirausaha. Kedua, program satu desa satu perusahaan di mana CEO-nya adalah anak milenial yang jago digital. Ketiga, program dakwah digital yakni mendigitalisasi konten-konten dakwah ke media sosial.

Keempat, kredit mesra bekerja sama dengan bank syariah, yakni memberikan pinjaman dengan syarat membaca alQuran. Apabila ingin meminjam Rp 1 juta harus mengaji 1 juz, meminjam Rp 5 juta mengaji 5 juz, dan meminjam Rp 30 juta harus hatam alQuran.

"Sekitar 20 ribu warga bebas rentenir berkat program ini. Karena mimpi kami Jawa Barat ini progresif dan Islamis," kata Kang Emil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement