Rabu 20 Nov 2019 02:50 WIB

Sutradara: Gading Marten Cocok Perankan Nagabonar

Sutradara Nagabonar Reborn nilai Gadeng Marten bisa mengembangkan karakter Nagabonar.

Aktris Gading Marten berfoto usai menerima penghargaan pemeran pria terbaik dalam acara Festival Film Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad, (9/12) malam.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Aktris Gading Marten berfoto usai menerima penghargaan pemeran pria terbaik dalam acara Festival Film Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad, (9/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Gading Marten dinilai bisa mengembangkan karakter Nagabonar secara menarik dalam film Nagabonar Reborn. Hal itu diutarakan sutradara Dedi Setiadi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (19/11).

Sementara, produser eksekutif Gusti Randa mengatakan Gading Marten dipilih sebagai Nagabonar setelah melalui seleksi pemain (casting).

"Ketika Gading memainkan peran itu secara total, kami melihat sosok Nagabonar yang diperankan Gading. Gading kami seleksi dan hasilnya (karakter) mendekati ke Gading," kata Gusti Randa.

Gusti mengakui faktor kepopuleran dan kemampuan jadwal syuting juga menjadi alasan pemilihan putra aktor senior Roy Marten itu bisa sebagai tokoh yang sebelumnya diperankan Deddy Mizwar.

Selain Dedi Setiadi dan Gusti Randa, para staf produksi film itu juga menilai Gading paling mendekati tokoh Nagabonar.

Alasan serupa juga berlaku untuk aktris Citra Kirana yang memerankan tokoh Kirana dalam film itu. Citra Kirana juga melalui proses seleksi pemain sebagaimana Gading.

"Lawan mainnya (Nagabonar) siapa? Citra Kirana juga melewati proses casting. Dia diminta berpakaian seperti Noni Belanda, tetapi dengan wajah Indonesia, dapet banget," ujar Gusti.

Gusti menuturkan Nagabonar Reborn berbeda dari film Nagabonar sebelumnya. Film itu menitikberatkan cerita percintaan antara Nagabonar dan Kirana. Tapi, bukan berarti film itu melupakan unsur nasionalisme yang sudah ada dalam dua film Nagabonar sebelumnya.

"Ide dasar masalah percintaan. Peperangan itu latar belakang. Mengapa percintaan? Dari sisi penonton kami milenial, cerita yang everlasting itu percintaan," kata Gusti Randa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement