REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dua petenis Jawa Timur Anthony Susanto dan David Agung Susanto sama-sama melaju ke babak perempat final tunggal putra BNI Tennis Open 2019. Keduanya yang akan membela tim Merah Putih di ajang SEA Games 2019 Manila itu mampu mengalahkan lawannya.
Anthony menumbangkan Achad Imam dengan skor 6-3 6-4. Ia menilai lawan cukup bagus dari segi tehnik dan pertahanan. Tapi karena sejak awal fokus dan bermain menyerang, lawan akhirnya mampu didesak dan bisa mengambil kemenangan.
Adapun David Agung Susanto mengalahkan Rindosa Wijaya skor 6-3 6-0. Ia mengaku hari ini penampilannya lebih baik daripada babak pertama dan cepat beradaptasi dengan lapangan, meski tidak melakukan pemanasan sebelumnya.
“Jujur saya sudah lama tidak main di lapangan The Hotel Sultan ini dan latihan di tempat lain. Tapi itu bukan alasan, dan harus cepat mampu kendalikan lapangan dan kuasai permainan dan menang 6-3 6-0. Kedepan yang penting saya bermain terbaik saja, main enjoy tapi tetap fokus dan tidak terbebani wajib menang karena tetap harus jaga kondisi agar jangan sampai cedera,” ucap David usai laga di lapangan tenis The Sultan Hotel, Selasa (19/11).
Di nomor ganda putra, dua bersaudara Susanto mampu mengalahkan duet Rafli Feby/Rafi Rasendriya tanpa kesulitan dengan skor 6-2 6-2. Menurut keduanya, Rafli/Rafi merupakan pemain junior dan masih bisa diantisipasi permainannya.
“Namun kami tetap bermain maksimal meski melawan pemain di bawah kami. Besok (hari ini) pertandingan pasti lebih berat dan ini menjadi latihan kami berdua agar bisa lebih fokus,” ucap Anthony.
“Kami tak boleh meremehkan lawan, karena bisa saja tiba-tiba mengejutkan. Pokoknya jangan terlena dan tetap fokus pada pertandingan saat hadapi lawan, siapa pun dia,” sambung David.
Petenis Jawa Timur lainny, Muhammad Rifqi Fitriadi (20 tahun) juga melangkah ke perempat final tunggal putra BNI Tennis Open 2019. Unggulan keempat itu di babak kedua, berhasil menyingkirkan Sebastian Dacosta asal Banten. Rifqi unggul straight set atas pemain kidal kawakan itu, 6-3 6-1.
“Pokoknya sekarang ibaratnya sudah tidak ada gigi mundur. Fokus, terus maju menuju SEA Games 2019 di Filipina, awal bulan depan,” tuturnya.
Pada laga delapan besar di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, Rabu (20/11), Rifqi kembali harus terlibat bentrok melawan pemain yang mengayun raket dengan tangan kiri, Aditya Hari Sasongko dari Bengkulu.
“Optimistis bisa menang lagi atas petenis kidal. Pokoknya, gas pol,” ucap lajang kelahiran Banjarmasin, 23 Januari 1999 ini.
Hasil turnamen berhadiah total Rp 250 juta ini juga memberi angin segar bagi tenis nasional dengan keberhasilan dua atlet muda menerobos babak perempat final tunggal baik putra maupun putri. Wakil Jawa Barat, Rifqy Sukma Ramadhan (17) akan menantang unggulan teratas, Christopher Rungkat dari Jawa Timur.
Sedangkan Nauvaldo Jati Agatra (DKI) sukses menggusur unggulan kelima dari Bangka Belitung, Ega Uneputty 6-2 7-6(4). Petenis kelahiran 12 Juli 2003 itu bakal menguji ketangguhan seeded kedua dari Jawa Timur, David Agung Susanto.
Di tunggal putri, Nazwa Syamsabila (14) berhasil menyelinap di antara delapan petenis babak perempat final BNI Tennis Open 2019. Wakil Jawa Barat itu akan menghadapi unggulan kelima, Suryaningsih (NTB).
Andalan Papua, Priska Madelyn Nugroho (16) sukses menyingkirkan seeded keempat, Oxi Gravitasi Putri (DKI) dua set langsung, 6-2 7-5. Penghuni Pelatnas SEA Games 2019 itu akan terlibat duel satu guru satu ilmu meladeni unggulan keenam, Deria Nur Haliza (DKI).